Rabu, 01 Februari 2012

Transjakarta BUKAN Busway, Part 2


Pada postingan sebelumnya saya pernah membahas mengenai kesalahan dalam memaknai kata 'Tranjakarta' menjadi 'Busway'. Memang kedua kata ini tinggal di ranah yang sama namun memiliki arti yang berbeda, yang satu 'jenis kendaraan' yang satunya lagi 'jalur untuk kendaraan'. Saking gemesnya sama orang-orang yang masih belum sadar dan terlalu merasa nyaman dengan kekeliruan ini, saya sampai mengumpulkan bukti-bukti rambu-rambu Transjakarta, yuk coba kita bahas satu persatu.
Liat deh pada rambu diatas, kata 'selain bus way' kemudian dibawahnya diperkuat dengan padanan kata yang seharusnya jenis yang sama 'kendaraan umum, mobil, motor'...ini artinya yang membuat mengartikan kata 'bus way' disini sama dengan jenis kendaraan. Yang setuju dengan saya angkat tangan.....!!! seharusnya kata yang tepat adalah 'Selain Bus Transjakarta'
Lanjut pada kalimat dibawahnya, 'dilarang menggunakan lajur bus way'. Kata 'way' dalam bahasa Indonesia berarti 'jalan' atau 'jalur' atau 'lajur', jadi disini terjadi pemborosan kata. betul tidaaaaaak???.....

Untuk rambu yang satu ini 'separtor busway' saya setuju tidak ada kekeliruan, karena jika kita break satu persatu ke dalam bahasa Indonesia kira-kira begini, 'separator' berasal dari bahasa inggris 'separate' yang berarti 'pisah' karena ditambah 'or' jadinya 'pemisah'. Bagaimana dengan 'Buswa'? berasal dari dua suka kata 'bus' dan 'way' yang artinya 'jalur/jalan bus'. Jadi kalau digabungkan kira-kira berarti 'pemisah jalur bus' atau dengan kata lain pengkolan bus, pemotongan jalur bus, perempatan jalur bus and so on. 
Lalu bagaimana dengan rambu satunya lagi, 'kecuali busway'. Hadoooooooo.....udah keliru, bahasa dicampur aduk lagi, jadi makin gak jelas artinya. Jelas ini kesalahan besar dan anehnya dipasang paling banyak. seharusnya dibaca 'dilarang masuk (tanda merah pagar putih) kecuali bus Transjakarta'......meskipun SIM nembak, gini-gini saya paham loch sama arti rambu-rambu lalulintas. 




Ini ada lagi , saya yakin yang dimaksud adalah 'Halte Bus Transjakarta Jelambar'.
Hal sepele buat sebagian orang bahkan Pemda tapi sangat beban moral buat saya pribadi, bagaimana tidak, adakah Anda berfikir bahwa penggunaan kata/kalimat yang salah mencerminkan tingkat kecerdasan suatu bangsa? apa kira-kira orang bule bilang kalau liat rambu-rambu ini? mungkin mereka akan berfikir 'maksud dan tujuan hidup lu apa siiiiich....'. 'Jalur khusus busway', logikanya kalau yang baca ini supir Bus Mayasari Bakti, sah doooooooong...tul gak?
yang tepat : Khusus Bus Transjakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar